setiap hari tidak sah jika tidak ada pertengkaran dalam berumah tangga.
seperti aku ini, seorang anak yang selalu mendengarkan kemarahan, keemosian, dan berbagai benda pendukung untuk meluapkan emosi.
aku tidak mengerti kenapa pasangan yang berumah tangga sering bertengkar karena hal-hal kecil.
aku sebagai anak yang tidak minta untuk dilahirkan ini takut ketika salah satu peran orang tua akan meluapkan amarahnya meskipun bukan karena aku, anaknya.
sehingga telingaku selalu khawatir jika mendengar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar